Di sebuah kota kecil telah dibangun sebuah gereja baru. Banyak-banyak orang berdatangan bahkan dari tempat-tempat yang jauh untuk melihat gereja itu.
Dan setiap orang sangat mengagumi keindahan bangunan itu!
Sementara itu jauh diatas atap, si paku kecil mendengarkan semua kekaguman yang diucapkan oleh orang-orang itu, bahwa betapa sangat indahnya bangunan gereja baru itu – kecuali pujian bagi si paku kecil. Sepertinya tidak seorangpun memperhatikan bahwa dia ada disitu dan semua itu membuat dia marah dan iri.
"Jika aku begitu kecil dan tidak berarti, tentunya tidak ada yang akan kehilangan kalau aku melepaskan diri dari bangunan ini." Lalu si paku kecil melepaskan dirinya dari atap gereja, meluncur turun dan jatuh ke dalam lumpur.
Malam itu hujan turun dengan sangat derasnya. Segera, sebilah papan yang tidak berpaku terlepas dan atap gereja mulai bocor.
Air mulai mengalir membasahi dinding dan lukisan-lukisannya yang indah. Lapisan catnya mulai terkelupas mengotori karpet gereja, dan tempat penyimpanan Alkitab mulai berantakan karena air yang membasahinya.
Semua itu hanya karena si paku kecil memutuskan untuk menyerah.
Tapi apa artinya sebuah paku? Selama dia menahan si papan, sepertinya dia sama sekali tidak dikenal tapi dia sangat berguna.
Terkubur dalam lumpur juga tidak dikenal, namun dia menjadi sangat tidak berguna dan segera dia akan dihabis dimakan oleh karat.
Pesan moral dari kisah ini –setiap anggota gereja adalah penting.
Mungkin saat ini Saudara sedang merasa seperti si paku kecil itu, merasa tidak berarti dan tidak diperlukan. Namun seperti si paku kecil itu juga, ketidakhadiran Saudara bisa mengakibatkan kehancuran.
Dalam beberapa alasan, ketika Saudara tidak melakukan penyembahan, tubuh Kristus menjadi menderita.
Kita semua adalah bagian-bagian yang sangat penting dalam pelayanan Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati.
Credit for airhidup.com
gade say: Bagaimana dengan kita hari ini?... Adakah seperti paku itu?.. Dimana pun kita, dalam pekerjaan kita, keluarga kita, dalam komuniti kita mahu pun dalam pasukan.... kita tetap berguna dan berperanan dengan tanggungjawab kita....
Dan setiap orang sangat mengagumi keindahan bangunan itu!
Sementara itu jauh diatas atap, si paku kecil mendengarkan semua kekaguman yang diucapkan oleh orang-orang itu, bahwa betapa sangat indahnya bangunan gereja baru itu – kecuali pujian bagi si paku kecil. Sepertinya tidak seorangpun memperhatikan bahwa dia ada disitu dan semua itu membuat dia marah dan iri.
"Jika aku begitu kecil dan tidak berarti, tentunya tidak ada yang akan kehilangan kalau aku melepaskan diri dari bangunan ini." Lalu si paku kecil melepaskan dirinya dari atap gereja, meluncur turun dan jatuh ke dalam lumpur.
Malam itu hujan turun dengan sangat derasnya. Segera, sebilah papan yang tidak berpaku terlepas dan atap gereja mulai bocor.
Air mulai mengalir membasahi dinding dan lukisan-lukisannya yang indah. Lapisan catnya mulai terkelupas mengotori karpet gereja, dan tempat penyimpanan Alkitab mulai berantakan karena air yang membasahinya.
Semua itu hanya karena si paku kecil memutuskan untuk menyerah.
Tapi apa artinya sebuah paku? Selama dia menahan si papan, sepertinya dia sama sekali tidak dikenal tapi dia sangat berguna.
Terkubur dalam lumpur juga tidak dikenal, namun dia menjadi sangat tidak berguna dan segera dia akan dihabis dimakan oleh karat.
Pesan moral dari kisah ini –setiap anggota gereja adalah penting.
Mungkin saat ini Saudara sedang merasa seperti si paku kecil itu, merasa tidak berarti dan tidak diperlukan. Namun seperti si paku kecil itu juga, ketidakhadiran Saudara bisa mengakibatkan kehancuran.
Dalam beberapa alasan, ketika Saudara tidak melakukan penyembahan, tubuh Kristus menjadi menderita.
Kita semua adalah bagian-bagian yang sangat penting dalam pelayanan Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati.
Credit for airhidup.com
gade say: Bagaimana dengan kita hari ini?... Adakah seperti paku itu?.. Dimana pun kita, dalam pekerjaan kita, keluarga kita, dalam komuniti kita mahu pun dalam pasukan.... kita tetap berguna dan berperanan dengan tanggungjawab kita....
1 comment:
wlpn kta hanya paku kecil, x blh menyerah dgn mudah.. kta kecil, tp nilai kta sgt besar sbg umat ny.. :)
Post a Comment